Tips Tour Kawah Ijen
Kawah Gunung Ijen, di perbatasan Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur sangat patut didatangi bagi pecinta para petualang. Jalan kaki yang harus ditempuh pengunjung berjarak tiga kilometer dari pos akhir Paltuding melalui jalan setapak yang berpasir.Penulis berjalan selama dua jam untuk mencapak puncak dan kawah Gunung Ijen tersebut. Tetapi sesampainya di puncak rasa capek langsung sirna melihat keindahan kawahnya yang berwarna hijau toska berpadu dengan langit cerah kebiruan dan hutan hijau sekelilingnya yang masih asri.
Apalagi di pagi hari kabut tebal masih menyelimuti pepohonan sangat eksotis untuk dinikmati pemandangannya. Di perjalanan kita juga akan berpapasan dengan penambang belerang yang mengangkut belerang di pundaknya sampai seberat 80 kilogram.
Pengunjung yang datang kebanyakan wisatawan asing dari Eropa. Di hari yang sama dengan penulis awal Juli 2012 hampir 60 orang bule yang datang untuk mendaki Gunung Ijen. Sementara wisatawan Nusantara hanya 20 orang itu pun kebanyakan guide dari tamu asing tersebut.
Berikut sejumlah tips jika Anda merencanakan berkunjung ke Gunung Ijen.
1. Transportasi
Transportasi dari Surabaya atau Denpasar, Bali bisa melalui jalan darat menuju kota Bondowoso. Perkiraan perjalanan dari Surabaya ke Bondowoso sekitar tujuh jam menggunakan angkutan umum bus. Sedangkan dari Denpasar ke Banyuwangi sekitar empat jam dengan bus umum.
Dari Bondowoso atau Banyuwangi ke pos akhir Paltuding bisa ditempuh tiga jam dengan menyewa mobil jeep adventure karena melalui jalan yang banyak rusak.
Apabila dengan cara backpacker ke Gunung Ijen dari Terminal Bondowoso ada angkutan desa ke Kecamatan Sempol . Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan ojek ke pos Paltuding. Sedangkan dari Banyuwangi Anda harus naik angkutan desa ke Kecamatan Licin dulu kemudian perjalanan bisa dilanjutkan dengan menumpang truk pengangkut belerang ke pos Paltuding.
2. Penginapan
Di pos akhir Paltuding ada penginapan sederhana yang dikelola Departemen Kehutanan berupa kamar atau vila dengan tiga kamar. Dari sini Anda tinggal naik ke kawah Gunung Ijen menunggu waktu pagi hari.
Apabila Anda ingin lebih nyaman menginap di guest house milik PTP bisa memilih menginap di Perkebunan Belawan dan Jampit. Tapi dari dua perkebunan ini Anda harus menyewa kendaraan menuju ke pos Paltuding sejauh enam kilometer untuk keperluan mendaki gunung.
3. Waktu terbaik
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Gunung Ijen adalah di musim kemarau pada bulan Juli sampai September. Pada musim hujan sangat bahaya untuk mendaki karena jalanannya licin.
Saat terbaik untuk mendaki gunung pukul 05.000 sampai 06.00 WIB karena di pagi hari matahari belum bersinar terik dan lama perjalanan untuk naik dan turun gunung sekitar empat jam bagi pejalan santai. Pemandangan di pagi hari juga lebih indah karena banyak kabut yang menyelumuti gunung dan uap belerang belum berbau.
Jangan lupa membawa jaket tebal, topi, syal leher dan sepatu kets untuk perlengkapan naik gunung. Senter juga diperlukan jika Anda ingin berangkat saat subuh ke kawahnya.
Bromo Travel Guide menyediakan paket wisata trekking Kawah Ijen dan jika anda berminat dengan paket wisata bromo kawah ijen, bisa menghubungi kami.